“Karena Pramuka, Kami Bahagia”, kata-kata tersebut mungkin tidak asing bagi peserta didik yang ada di SMKN 1 Dawuan, khususnya bagi pengurus pramuka yang ada di sekolah tersebut. Kata-kata itu merupakan satu di antara dua moto yang dimiliki oleh Pramuka SMKN 1 Dawuan, Ambalan Dewi Sartika dan Moh. Toha atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pasdawiha. “Taqwa, Bagja, Birawa” adalah moto pertama dari Pasdawiha. Taqwa berarti takut kepada Allah SWT yaitu dengan cara menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, Bagja diambil dari Bahasa Sunda yang memiliki arti bahagia, dan Birawa diambil dari Bahasa Sansakerta yang bermakna hebat atau dahsyat. Jadi apabila digabungkan makna dari “Taqwa, Bagja, Birawa” adalah dengan bertaqwa kepada Allah SWT dengan penuh kebahagiaan, pasti kita akan menjadi manusia yang hebat.
Nama Pasdawiha muncul pertama kali pada saat anggota pramuka SMKN 1 Dawuan mengikuti lomba tingkat nasional di SMPN 1 Sumedang pada tanggal 18 Februari 2018 atas usulan Kak Amelia. Pasdawiha memiliki nama belakang Praja Pandu Birawa yang berarti Pramuka Jabar Pramuka Yang Hebat. Jadi bila digabungkan nama lengkap Pramuka SMKN 1 Dawuan adalah Pasdawiha Praja Pandu Birawa.
Gerakan Pramuka Pangkalan SMKN 1 Dawuan pertama kali disahkan pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Dawuan Nomor 006 Tahun 2013 dengan nomor gugus depan 26.057 untuk putra dan 26.058 untuk putri. Walaupun disahkan pada tanggal 14 Agustus 2013, akan tetapi Pramuka SMKN 1 Dawuan secara resmi baru melantik Pradana Putra dan Pradana putri yang pertama pada tanggal 20 Desember 2015 dan tanggal inilah yang dijadikan sebagai hari lahirnya Pasdawiha.
Pasdawiha dibentuk sebagai wujud keinginan para pendiri gerakan pramuka di SMKN 1 Dawuan agar kegiatan pramuka di sekolah dapat berjalan seperti yang diharapkan. Para pendiri tersebut terdiri dari Ketua Majelis Pembina Gugus Depan (Kak IIm Gunawan, S.TP), Pembina Putra (Kak Tatang Sonjaya, S.Pd.), Pembina Putri (Kak Ela Nurlaela, S.Tr.Kom) dan Kak Riki Nur Hidayat selaku anggota sangga perintis dari perwakilan siswa. Adapun Pradana Putra yang pertama kali dilantik adalah Muhammad Rusnanda Asshidiq dan Sri Ningrum selaku Pradana putri dan menjabat hingga akhir tahun ajaran 2015-2016. Selanjutnya pada tahun ajaran 2016-2017 Pradana Putra dan Pradana Putri dijabat oleh Kak Dimas Gilang Nugraha dan Kak Astri Aryanti, pada tahun 2017-2018 Pradana Putra dan Pradana Putri dijabat oleh Kak Budi Nur Muhamad dan Kak Wiwi Wirani, pada tahun 2018 s.d. 2020 Pradana Putra dan Pradana putri dijabat oleh Kak Wishnuaji dan Kak Shofi Luthfiyah, pada tahun ajaran 2020-2021 Pradana Putra dan pradana putri dijabat oleh Kak Rian Maulana Ibrahim dan Kak Aisyah Nengsih, pada tahun ajaran 2021-2022 jabatan Pradana dan Pradana putri dipegang oleh Kak Septian Aditia Wahyudi dan Kak Afni Nurhayati dan pada tahun ajaran 2022-2023 ketua Pradana Putra dijabat oleh Kak Adam Septian dan Pradana putri dijabat oleh Kak Rika Sari. Selama 7 tahun berdiri, Pasdawiha pernah menjadi Juara Umum tingkat Jawa Barat yaitu pada tanggal 25 November 2017 dan mendapatkan sertifikat penghargaan dari Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat, yaitu Kak Dedi Yusuf Macan Effendi, S.T., M.Si. Selain itu Pasdawiha juga pernah meraih prestasi di tingkat nasional sebagai Juara 1 Lomba Ragam Sandi Putri, Juara 1 Foto Instagram, Juara 1 Lomba Vidgram, dan kategori lain di tingkat nasional. Semoga Pasdawiha akan selalu berbakti kepada agama, nusa dan bangsa serta terus meraih prestasi yang tinggi. Aamiin.