Ketika libur sekolah kebetulan saya tidak berpergian kemana –mana. Sehingga selama satu minggu itu saya melakukan kegiatan di rumah mau pun di sekitar rumah, seperti halnya menyapu, mengepel, mencuci piring dan sebagainya. Meski tidak kemana-mana, namun momen libur sekolah yang sangat cukup untuk membantu pekerjaan ibu di rumah. Dari semua kegiatan itu yang paling menyenangkan untuk saya adalah kegiatan memasak tumis Kacang.
Dikarenakan akan ada saudara yang datang dari jauh, saya pun membantu ibu seharian di dapur menyiapkan bumbu-bumbu yang akan diulek. Saya membantu ibu mengulek, sedangkan ibu menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan.
Ketika pertama kalinya memegang ulekan ibu saya mengajarkannya dengan sangat sabar, dan tidak lupa ibu saya menasehati “jika saya sudah mulai beranjak dewasa maka saya harus bisa memasak sendiri atau pun menyajikan masakannya untuk orang lain dengan rasa enak”. Dari semua kegiatan itu saya banyak belajar, meskipun pas hari libur sekolah tidak berpergian kemana-mana .
Setelah selesai memasak biasanya ibu sering menyuruh saya untuk pergi ke rumah nenek, untuk mencicipi masakan yang dibuat tadi. Dan nenek sering bilang masakan ibu saya sangat enak, dan seringkali nenek saya menyuruh ibu memasak makanan yang diinginkan oleh nenek.
Ibu saya sangat senang ketika nenek sering bilang masakannya enak dan minta untuk dimasakan lagi . Dan tak lupa ibu sering memangil saya untuk membantunya. Saya sebagai anak bungsunya selalu membantu pekerjaan ibu saat dirumah. Biasanya ketika saat bersantai di rumah saya dan keluarga sering berkumpul di ruang tamu, dan berkomunikasi dengan kakak-kakak saya yang dari jauh. Seperti biasanya kakak-kakak saya sering menanyakan kabar. Mereka sangat senang saat berkomunikasi walaupun melalui video call.