Sebelum membahas mengenai apa itu kompetensi keahlian tata busana, mari kita bahas pengertian dari busana itu sendiri. Pengertian busana secara umum adalah segala sesuatu yang dikenakan dari ujung rambut sampai ujung kaki, yang memiliki fungsi untuk melindungi tubuh atau untuk memperindah penampilan. Sehingga yang termasuk ke dalam bidang busana tidak hanya pakaian saja, aksesoris seperti kalung, gelang, bros dan millinerisnya seperti kerudung, tas, masker, dll, juga merupakan bagian dari busana.

Sementara, kompetensi berdasarkan UU No. 13 tahun 2003 terkait ketenagakerjaanya itu suatu keterampilan kerja yang dimiliki oleh setiap orang meliputi unsur pengetahuan, keterampilan, dan juga sikap kerja yang sesuai dengan standar yang sebelumnya telah ditetapkan. Sehingga kompetensi keahlian tata busana adalah suatu keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang berlaku dalam bidang busana.

            Kompetensi keahlian tata busana dapat dipelajari secara formal ataupun non formal, salah satunya adalah sekolah menengah kejuruan (SMK). Tidak banyak SMK yang membuka kompetensi keahlian ini dan peminat dari masyarakat juga masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa tata busana yang biasanya tidak melebihi dari 1 rombel dan mayoritas peminatnya adalah perempuan. Mengapa bisa terjadi hal demikian, hal tersebut terjadi akibat dari pola berfikir masyarakat yang menganggap bahwa kompetensi keahlian tata busana hanya belajar tentang menjahit saja dan nantinya hanya bisa bekerja di pabrik dan kurang populer. Mari kita rubah pemahaman tersebut dengan lebih banyak mengenal kompetensi keahlian tata busana.

Banyak hal yang dipelajari di sekolah dengan tidak hanya belajar menjahit saja, hal ini yang membedakan sekolah dengan pembelajaran di tempat kursus. Berikut ini merupakan pembelajaran kompetensi keahlian tata busana, diantaranya yaitu:

  1. Fashion design, pembuatan desain busana
  2. Fashion Forecasting, menentukan gaya dan selera sesuai dengan tren mode
  3. Pattern maker, membuat pola busana
  4. Pengenalan bahan baku
  5. Sewing (membuat busana anak, pria dan wanita)
  6. Embroidery (Menghias busana)
  7. Produk kreatif dan kewirausahaan
  8. Kriya tekstil, membuat kerajinan dalam bidang busana
  9. Aksesoris dan millineris busana
  10. Branding dan marketing

Selain pembelajaran tersebut, peluang usaha dan prospek kerja kompetensi keahlian tata busana juga beragam, diantaranya adalah:

  1. Desainer, perancang busana
  2. Fashion Stylish, pengarah gaya yang menentukan konsep  berbusana
  3. Desainer tekstil, perancang kain atau motif kain
  4. Pattern Maker, Pembuat pola
  5. Fashion Illustrator, Pelukis gambar hias untuk majalah atau buku
  6. Fashion Consultant, menentukan gaya busana klien pada acara tertentu
  7. Fashion Journalist, meliput dan melaporkan kegiatan hal yang berkaitan dengan fashion
  8. Fashion Technologi, pembuatan busana dengan integrasi teknologi
  9. Fashion Marketing, pemasaran dibidang tata busana

Setelah mengetahui bidang pembelajaran dan prospek kerja dari kompetensi keahlian tata busana, sebenarnya lebih banyak lagi hal yang dapat dilakukan sebagai peluang usaha dari bidang ini karena busana merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang dengan perkembangan mode yang selalu berubah setiap tahunnya. Bidang busana memiliki cakupan yang luas dan prospek pekerjaan ataupun potensi penyerapan di dunia kerja memiliki peluang yang tinggi dengan banyaknya perusahaan yang bergerak dibidang tata busana, jadi untuk sekarang jangan ragu lagi untuk memilih bidang keahlian tata busana.

379 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *