Melihat perkembangan jaman sekarang jujur saya merasa senang dan sedih. saya senang karena dijaman sekarang semua dibuat mudah dan simpel, tapi di satu sisi saya sedih karena dengan masuknya peradaban modern kedalam kehidupan kita banyak generasi generasi sekarang yang sudah mulai melupakan budaya sendiri.

Rasa bangga dan kepedulian  melestarikan budaya kurang tertanam di generasi muda Indonesia saat ini minat mereka untuk mempelajari budaya kita sangat kurang. Mereka lebih tertarik dengan budaya asing.  Salah satu factor penyebabnya adalah kurangnya informasi kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Padahal Indonesia memiliki tujuh warisan budaya, tiga di antaranya termasuk warisan budaya dunia.

Hal ini memang sangat di sayangkan padahal  budaya kita sangat dikenal oleh seluruh dunia salah satunya adalah kesenian wayang. Contoh yang paling terlihat adalah Borobudur. Sudah 30 taun masa restorasi berlalu, tapi masih saja minimnya informasi di situs tersebut. Indonesia sebenarnya memiliki kapasitas untuk melestarikan budaya, hanya saja semua pengetahuan masih tersimpan rapi di generasi pendahulu.

Peran orang tua juga sangat penting dalam mengembangkan budaya  tradisional pada anak anak saat ini, agar mereka tidak hanya  bermain terus menerus dengan gadget, padahal permainan tradisional lebih seru jika di bandingkan dengan gadget. Tidak hanya itu saja, permainan tradisional juga bisa mengasah otak anak agar lebih berkembang dan kreatif untuk melakukan berbagai kegiatan yang berdampak bagi mereka sendiri. Mereka juga bisa lebih aktif dalam berbagai kegiatan. Jika di bandingkan dengan teknologi dan permainan modern, itu sangat jauh karena menurut saya gadget lebih terlalu menguasai pola pikir anak sehingga dapat membuat malas untuk belajar, mereka juga akan lebih mementingkan diri sendiri. Tapi untungnya masih banyak ganerasi sekarang yang masih peduli dengan budaya kita dan saya harap jumlah nya terus bertambah supaya kita bisa mengenalkan budaya kita ke dunia luar.

424 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *