Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan juga suku bangsa serta budaya. Sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara multikultur dan etnik, yang sangat menarik untuk dipelajari dan dikunjungi, tidak hanya oleh bangsa Indonesia sendiri tetapi oleh bangsa luar. Begitu banyak orang-orang luar negeri yang datang berbondong-bondong  tidak sekedar untuk berwisata menikmati indah negeri di jalur khatulistiwa yang sangat elok tetapi untuk mempelajari budaya serta adat istiadat.

Berbicara tentang Indonesia akan sangat luas dan tidak akan habis dipelajari dalam waktu singkat. Dari begitu banyak suku bangsa, bahasa, dan adat istiadat yang ada di Indonesia, saya akan memperpendek jangkauan bahasan ini dengan terfokus pada salah satu provinsi yang tak kalah menarik untuk dibahas, saya ambil sample yaitu provinsi Jawa Barat atau disebut juga dengan “Priangan” yang elok dengan alamnya dan termahsyur dengan gadis-gadis yang cantik dan rupawan.

Priangan dalam bahasa belanda yaitu preanger yang memilik arti wilayah yang bergunung–gunung di Jawa Barat. Kebudayaan sunda merupakan kebudayaan yang dominan diwilayah tersebut. Alam priangan mencakup kabupaten Cianjur, Sukabumi, Bogor, Garut, Cimahi, Tasikmalaya, Bandung, Pangandaran, Ciamis, kota Banjar dan Sumedang. Diluar nama-nama kabupaten yang sudah disebutkan tadi, Jawa Barat juga memilik daerah atau kabupaten lain diantarnya kabupaten Majalengaka, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi dan Depok,

Dengan banyak kabupaten di Jawa Barat tidak menutup kemungkinan adanya ragam budaya, bahasa dan adat istiadat. Dengan keadaan seperti ini Jawa Barat bisa dikatakan sebagai provinsi dengan multikultural. Disini saya akan bahas mengenai “ Bahasa yang ada di Jawa Barat:” Walau bahasa ibu di Jawa Barat adalah bahasa sunda akan tetapi tidak menutup kemungkinan dari setiap wilayah di Jawa Barat memiliki bahasa yang berbeda atau perbedaan disetiap daerah, hal ini tidak terlepas dari letak geograpis Jawa Barat yang secara langsung berbatasan dengan provinsi lain, salah satu contoh kabupaten Cirebon yang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah, secara tidak langsung hal tersebut mempengaruhi baik itu dari budaya dan bahasa serta adat istiadat begitu juga daerah yang berbatasan lainnya.

Tidak dipungkiri hal tersebut memperkaya budaya dan bahasa. Saya kebetulan terlahir di kabupaten yang berbatasan dengan Cirebon. Bahasa Cirebon yang digunakan oleh orang-orang keraton Cirebon sangat halus dan sangat enak untuk di dengar akan tetapi bahasa yang digunakan daerah perbatsan antara Cirebon dengan Majalengka adalah bahasa sunda yang kasar dan bahasa Cirebon nya juga adalah bahasa Cirebon kasar yang kami sebut sebagai bahasa “Jawa Reang”. Alasan saya terfokus pada bahasa disini karena sangat tertarik dengan perbedaan bahasa yang ada di Jawa Barat ini, walaupun saya belum mengujungi semua  kota yang ada di Jawa Barat akan tetapi saya pernah mengunjungi beberapa kota yang memiliki beberapa perbedaan di tempat dimana saya dilahirkan. Seperti beberapa contoh kata yang mempunyai arti sama tetapi beda dalam pengucapan. Saya ambil contoh kabupaten Majalengka diamana saya dilahirkan dan kabupaten Subang dimana saya tinggal sekarang.

Contoh :

Kabupaten MajalengkaKabupaten Subang
JejaburOpieun
GendulBotol
GembesKarung
TeohHandap
KaeundiKamana

Ini baru dua kabupaten tidak menutup kemungkinan dari begitu banyak bahasa yang ada di Jawa Barat akan terkumpul perbendaharaan kata yang sangat banyak. Hanya satu provinsi saja kita bisa mengumpulkan beberapa kata apalagi satu Indonesia. Bangsa Indonesia begitu banyak ragam budaya, menjadikan negara Indonesia menjadi sangat menarik untuk dikunjungi dan dipelajari, jangan sampai kita acuh tak acuh akan kekayaan kita dan kita wajib menjaga serta melestarikannya. Jangan sampai terjadi budaya, bahasa, dan kekayaan bangsa ini diambil dan diakui oleh bangsa lain sebagai kekayaan mereka. Kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia dengan kekayaan yang luar biasa banyak, seharusnya menjadikan kita sebagai negara yang besar dimana rakyatnya bisa mencintai dan menjunjung tinggi budayanya yang berarti menjunjung tinggi harkat martabatnya, Jangan jadikan perbedaan  suku, bahasa, adat istiadat dan agama menjadikan kita terpisah, bercerai berai, karena ego kesukuan. Kita mempunyai Bhineka Tunggal Ika sebagai alat pemersatu bagi kita. Bangsa Indonesia bangsa yang besar yang kaya akan Budaya.

366 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *