Di SMKN 1 Dawuan, pembiasaan Sholat Duha telah menjadi salah satu program unggulan dalam upaya membangun karakter dan spiritualitas siswa. Kegiatan ini tidak hanya menekankan pada aspek keagamaan, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan harmonis.
Tujuan Pembiasaan Sholat Duha
Sholat Duha adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada waktu pagi hingga menjelang siang. Di SMKN 1 Dawuan, kegiatan ini dijadikan sebagai bagian dari rutinitas harian siswa dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membiasakan siswa untuk memulai hari dengan hal-hal positif. Selain itu, pembiasaan Sholat Duha juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual, kedisiplinan, dan rasa syukur di kalangan siswa.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Sholat Duha di SMKN 1 Dawuan dilaksanakan secara rutin setiap hari, biasanya setelah jam pelajaran pertama atau sebelum memulai kegiatan belajar mengajar. Siswa bersama-sama menuju masjid atau ruang yang telah disediakan di sekolah untuk melaksanakan sholat secara berjamaah. Kegiatan ini dipimpin oleh seorang imam yang merupakan guru agama atau siswa yang ditunjuk.
Setelah sholat, biasanya dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh imam. Doa ini tidak hanya memohon keberkahan dan kemudahan dalam menuntut ilmu, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan solidaritas antar siswa dan guru.
Manfaat yang Dirasakan Siswa
Banyak siswa yang merasakan manfaat dari pembiasaan Sholat Duha ini. Selain meningkatkan ketenangan batin dan kedisiplinan, kegiatan ini juga membantu siswa untuk lebih fokus dan semangat dalam mengikuti pelajaran. Salah satu siswa menyatakan, “Setelah Sholat Duha, saya merasa lebih tenang dan siap untuk belajar. Kegiatan ini juga membuat saya lebih dekat dengan teman-teman dan guru.”
Selain itu, Sholat Duha juga menjadi momen refleksi bagi siswa untuk merenungkan perbuatan mereka sehari-hari, memperbaiki diri, dan memohon petunjuk dari Allah SWT.
Peran Guru dan Pembina
Guru dan pembina memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan ini. Mereka tidak hanya mengarahkan siswa dalam pelaksanaan sholat, tetapi juga memberikan bimbingan dan nasehat agar kegiatan ini dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Keberadaan guru di tengah-tengah siswa saat Sholat Duha juga menciptakan ikatan emosional yang kuat antara siswa dan guru, sehingga tercipta suasana yang hangat dan akrab.
Kesimpulan
Pembiasaan Sholat Duha di SMKN 1 Dawuan adalah salah satu bentuk implementasi pendidikan karakter berbasis spiritualitas yang sangat efektif. Kegiatan ini tidak hanya membantu siswa dalam aspek keagamaan, tetapi juga membentuk sikap disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. Dengan terus dilaksanakannya Sholat Duha secara rutin, diharapkan siswa SMKN 1 Dawuan dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki spiritualitas yang kuat dan karakter yang mulia.