Pada dasarnya kemajuan suatu daerah tidak luput dari beberapa aspek yang mempengaruhinya diantaranya aspek pemerintahan, aspek keamanan negara, aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek adat istiadat dan yang terpenting yaitu aspek pendidikan. Dimana pendidikan memegang peran penting guna untuk memajukan suatu negara, negara yang maju di dalamnya terdapat banyak warga negara yang cerdas dan perpotensi yang akan memajukan negara tersebut kearah yang lebih baik.
Dengan demikan, pendidikan sudah seharusnya dikenalkan kepada anak sejak usia dini. Anak berusia dini pada zaman sekarang mungkin saja mereka akan menjadi orang yang penting dalam negara kita nanti sebagai penerus yang sekarang sedang memimpin. Sebagaimana yang dikatakan oleh Presiden pertama negara Indonesia “ Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” Oleh karena itu, pendidikan sangat penting bagi kemajuan negara.
Ada beberapa aspek yang melatarbelakangi Pendidikan yang baik, diantaranya yaitu fasilitas pendidikan dan juga tenaga pendidik. Banyak kita temui dibeberapa sekolah di Indonesia akan dua aspek yang tadi sudah disebutkan tidak terpenuhi dengan baik, kita ambil contoh tenaga pendidik yang siap akan mengajar terhadap peserta didik akan tetapi, fasilitas untuk belajar belum terfasilitasi dengan baik semisal bangunan yang kurang memadai, kurangnya ruang kelas, kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya fasilitas yang menunjang untuk berlangsungnya pembelajaran.
Bukan itu saja ternyata, kita beralih ke daerah yang terpencil. Banyak anak usia sekolah dasar yang mempunyai semangat tinggi belajar untuk menggapi cita-cita. Ada anak-anak yang berjuang untuk sampai kesekolah dengan menyebrangi sungai, melewati hutan bahkan mereka membutuhkan waktu lebih dari 2 jam perjalanan untuk sampai kesekolah dengan berjalan kaki. Ada juga yang fasilitas bangunan sudah memadai tetapi tenaga pendidik yang tidak ada menyebabkan sekolah tersebut kekurangan guru dan ada juga guru yang merangkap sebagai kepala sekolah.
Di sisi lain kita masih saja melihat anak yang seharusnya mendapatkan pelayanan akan dunia sekolah untuk mendapatkan haknya berupa pembelajaran formal, tetapi mereka harus membantu ekonomi keluarga dengan menjadi pengamen atau pedagang asongan di lampu merah dan bahkan kalua dipedesaan mereka jadi buruh kasar untuk membantu perekonomian keluarga. Permasalahan ekonomi menjadikan pemicu anak menjadi putus sekolah, hal ini membuat banyak anak yang tertinggal dengan pendidikan.
Miris sekali hal demikian, harus banyak dipertimbangkan aspek-aspek yang menunjang akan keberhasilan dalam pendidikan. Semangat dari anak-anak sendiri adalah salah satu faktor penting untuk keberlangsungan terjadinya kegiatan pembelajaran yang baik. sejak kecil anak harus di kenalkan dengan dunia pendidikan yang pertama yaitu dari lingkungan keluarga. Sejak kecil anak harus di biasakan untuk senang belajar dari bimbingan orang tua.
Jika faktor internalnya terpenuhi dengan baik, seorang anak akan mudah adaptasi dengan lingkungan pendidikan yang lebih tinggi karena mereka sudah terbiasa dengan fasilitas yang selalu mereka gunakan Ketika belajar. contohnya mulai sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA/SMK) sampai ke jenjang kuliah.
Dari beberapa aspek tersebut, dapat kita ambil cara untuk dijadikan solusi dalam menyelesaikan atau mengurangi permasalahan tersebut. Dimulai dari peningkatan pelayanan pemerintah yang menyeluruh, dalam memfasilitasi kepada generasi bangsa melalui mendapatkan pelayanan yang baik dan layak dalam belajar dan pelayanan guru dalam proses mengajar yang nyaman, sehingga tidak membuat beban bagi pengajar tentang fasilitas yang mendukung dalam pembelajaran.
Dan juga pemerintah mengadakan bantuan Pendidikan berupa beasiswa atau menjamin bahwa anak perempuan atau anak laki-laki menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif.
Dengan adanya pelayanan yang baik, proses pembelajaran akan berjalan dengan baik sehingga pembelajaran akan tersampaikan dengan sempurna. Selanjutnya manajemen dari kepala sekolah dan para guru, jika pemerintah sudah memberikan pelayanan yang baik, kepala sekolah dan para guru harus memanage dengan baik dengan cara mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan menjaga serta merawat fasilitas yang ada serta mengajar dengan baik. Dalam hal ini Semangat para pelajar adalah salah satu factor yang mejadi indikator dalam keberhasilan pendidikan, jika pelajar semangat dan aktif dan belajar, guru pun akan semangat dalam menyampaikan pembelajaran, sehingga pelajar dapat dengan cepat menerima pembelajaran.