Entrepreneurship memainkan peranan penting dalam perkembangan perekonomian suatu negara. Di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) diintegrasikan dengan mata pelajaran Produktif (Kompetensi Keahlian), merupakan penginternalisasian nilai-nilai kewirausahaan ke dalam pembelajaran. Peserta didik SMK harus memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, seperti mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses atau meningkatkan pendapatan.
SMK Negeri 1 Dawuan merupakan sekolah yang memiliki gagasan dalam mewujudkan sekolah pencetak wirausaha. Pelaksanaan program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) di SMK Negeri 1 Dawuan mengaplikasikan kegiatan pembelajaran dan kegiatan berwirausaha secara seimbang sehingga peserta didik memiliki pengetahuan dan skill yang memadai dalam berwirausaha dan memberi peserta didik pilihan karir yang lebih banyak saat sudah menyelesaikan sekolah di SMK Negeri 1 Dawuan. Gerakan Sekolah pencetak Wirausaha ini dinamakan SUPER CADAS.
Gerakan SPW SUPER CADAS menghimpun bibit-bibit unggul calon wirausaha, semua siswa kelas X, XI dan XII terlibat dalam SPW SUPER CADAS ini. Mereka akan belajar berwirausaha dengan menjual produk yang mereka buat dalam teaching factory. Adapun guru yang terlibat dalam program SPW SUPER CADAS yaitu guru PKK (Produk Kreatif dan Kewirausahaan) kelas XI dan XII juga Ketua program dari 4 (lima) kompetensi keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Dawuan seperti Kompetensi keahlian Agribisnis ternak Unggas (ATU), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Tata Busana (Tabus), dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Pada proses pemasaran produk, tentu siswa harus mempunyai keterampilan sesuai dengan perkembangan Zaman. Di era digital ini dibuka kesempatan bagi para pelaku usaha untuk melakukan pemasaran secara on line yang dikenal dengan e-commerce. Definisi e-commerce menurut David Baum (1999) adalah satu set teknologi, aplikasi-aplikasi, dan proses bisnis yang dinamis untuk menghubungkan perusahaan, konsumen, dan masyarakat melalui transaksi elektronik dan pertukaran barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. E-commerce ini memacu munculnya toko-toko online seperti www.bhineka.com, www.blibli.com, www.lazada.com, www.zalora.com, dll.
Untuk dapat mencapai target, dibutuhkan strategi yang sesuai dengan melakukan metode yang cukup sederhana yaitu menganalisis faktor-faktor apa saja yang ada pada internal serta eksternal atau analisis menyeluruh dari situasi perusahaan, yaitu dengan menggunakan Analisis SWOT. Menurut Rangkuti (2016:10) analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weaknesses), Peluang (opportunities) dan ancaman (threat). Keempat faktor itulah yang akan membentuk siswa menjadi seorang wirausahawan. Dalam pelaksanaan SPW SUPER CADAS sangat dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Orang tua siswa dan guru harus bersinergi dalam mewujudkan siswa unggul dalam berwirausaha. Selain itu, agar SPW SUPER CADAS dapat terlaksana dengan baik, sangat dibutuhkan dukungan dari Kepala SMK Negeri 1 Dawuan, Ibu Hj. Eris Garini, S.Pd., M.I Kom. berupa ide, sarana, dana, dan lain sebagainya yang bersifat membangun.